Kan Ku Jaga
Tunggu aku dalam mimpi indahmu, di selang tiap tarik nafasmu maka disitu aku hadir membelaimu penuh rasa yang tak malam milik untuk kuberikan kepadamu. Dan disaat semua terlelap, maka biarkan aku berjaga dalam setiap jengkal mimpimu, agar tak satupun barung hatu menebar mimpi buruk dalam tidur indahmu.
Untuk Hatiku
Untuk hatiku yang terlalu banyak mecintai banyak wanita cantik.
Maka katakanlah sesungguhya dirimu milik siapa?
Dan ketika tidak pernah menemukan jawabannya.
Maka carilah sekuat raga-mampu bisa berusaha.
Dan jika masih belum menemukan juga.
Maka bertaubatlah...!!!
Maka katakanlah sesungguhya dirimu milik siapa?
Dan ketika tidak pernah menemukan jawabannya.
Maka carilah sekuat raga-mampu bisa berusaha.
Dan jika masih belum menemukan juga.
Maka bertaubatlah...!!!
Pengantar Tidur
Aku yang tidak sempurna menciptakn mimpi-mimpi indah dalam tidurmu hanya bisa berharap dalam lelapmu ditemani bunga-bunga yang ku persembahkan dari petikan cintaku yang aku ambil dari lubu hatiku yang paling dalam
Besok Badai Menerjangmu
Kalau embun bergelantung
Lalu dentum angin menghempas
Tak kan ada secercah tetes
Tak kan ada pula sebening air di dalam dirimu
Jangan menganggap kalau badai
akan datang tahun depan
Mereka bergerombol siap menerkam
Jika kamu tetap bergelantung pada sebuah dahan
Karena bukan alasan
Setetes bening hingga menjadi kecongkaan
Dan kau tak akan menetes
Meski pada kehausan anak Adam membekas
Kau nanti akan sadari
Bahkan besok badai bakal menerjang disini
Tak satu dahan pun memegangimu
Dedaunan memapah mengantarmu
pada kematian yang kau anggap enteng pada masa semu
Lalu dentum angin menghempas
Tak kan ada secercah tetes
Tak kan ada pula sebening air di dalam dirimu
Jangan menganggap kalau badai
akan datang tahun depan
Mereka bergerombol siap menerkam
Jika kamu tetap bergelantung pada sebuah dahan
Karena bukan alasan
Setetes bening hingga menjadi kecongkaan
Dan kau tak akan menetes
Meski pada kehausan anak Adam membekas
Kau nanti akan sadari
Bahkan besok badai bakal menerjang disini
Tak satu dahan pun memegangimu
Dedaunan memapah mengantarmu
pada kematian yang kau anggap enteng pada masa semu
Dewi Salju
Dewi salju
Indah kala kelabu
Tak jemu dirundung semu
Warnai altar berdebu
Disabit bergelantung syahdu
Dewi salju
Bening di indah pelangi tak berdebu
Goyahi hati bertalu
Semaikan dikedalaman hati sajak rindu
Tak mampu lucuti ikrar menggebu di dada
Bersma hati ingin memilikimu selamanya
Dewi salju
Karenamu setumpuk asa dalam mutiara
Menyemai indah cinta membara
Bersama angin pilu menunggu asmara
Menyulam siul tentang glegah di dada
Indah kala kelabu
Tak jemu dirundung semu
Warnai altar berdebu
Disabit bergelantung syahdu
Dewi salju
Bening di indah pelangi tak berdebu
Goyahi hati bertalu
Semaikan dikedalaman hati sajak rindu
Tak mampu lucuti ikrar menggebu di dada
Bersma hati ingin memilikimu selamanya
Dewi salju
Karenamu setumpuk asa dalam mutiara
Menyemai indah cinta membara
Bersama angin pilu menunggu asmara
Menyulam siul tentang glegah di dada
Langganan:
Postingan (Atom)