Tapi, buruknya hidupku
Cita-cita cinta menuai luka
Senangnya mata melihat aura pesona itu
Tapi, hancurnya jiwaku
Hanya harapan hampa
Manisnya senyuman itu
Tapi, pahitnya hatiku
Cintaku tidak diterima
Perpustakaan Al-Majidiyah
08 Mei 2007
Terinspirasi dari puisi Putu Wijaya dalam bukunya "Teroris mental".
Setelah puisi itu dibacakan oleh temenku Fauzul Adhim sesama karyawan perpus.
Waktu membacanya ketika sedang menjaga perpus,
tapi kita malah asyik baca-baca puisi Putu Wijaya saling gantian,
dengan ekspresinya lagi (cie....).
08 Mei 2007
Terinspirasi dari puisi Putu Wijaya dalam bukunya "Teroris mental".
Setelah puisi itu dibacakan oleh temenku Fauzul Adhim sesama karyawan perpus.
Waktu membacanya ketika sedang menjaga perpus,
tapi kita malah asyik baca-baca puisi Putu Wijaya saling gantian,
dengan ekspresinya lagi (cie....).