Pages

Subscribe:

TAPI…

Indahnya kerlingan mata itu
Tapi, buruknya hidupku
Cita-cita cinta menuai luka

Senangnya mata melihat aura pesona itu
Tapi, hancurnya jiwaku
Hanya harapan hampa

Manisnya senyuman itu
Tapi, pahitnya hatiku
Cintaku tidak diterima



Perpustakaan Al-Majidiyah
08 Mei 2007
Terinspirasi dari puisi Putu Wijaya dalam bukunya "Teroris mental".
Setelah puisi itu dibacakan oleh temenku Fauzul Adhim sesama karyawan perpus.
Waktu membacanya ketika sedang menjaga perpus,
tapi kita malah asyik baca-baca puisi Putu Wijaya saling gantian,
dengan ekspresinya lagi (cie....).

0 komentar:

Posting Komentar