Tarian pucuk ilalang
Terbalut sejuk Puteri Embun
Angin tak jemu membelai
Aroma cinta nyawanya desiran
Sejukkan pucuk ilalang
Pererat pelukan Puteri Embun
Kala badai menjelma
Tak mungkin bagiku...
Tinggalkan Puteri Embun kekeringan
Tertimpa sinar matahari
Terangkat ke langit menjadi budak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar